Meningkatkan Ekonomi Rakyat Melalui Raskin

Senin, 27 September 20100 komentar

Melalui Beras Miskin Ekonomi Masyarakat Bisa Diberdayakan

Satu terobosan Kepala Distrik Tigi Barat Fransiskus IGN Bobii, adalah memberdayakan ekonomi rakyat melalui beras miskin yang setiap bulan diterima masyarakat. “kami sudah berjalan selama 6 [enam] bulan terakhir dan hasilnya dapat kita lihat di beberapa kelompok usaha” ujarnya dibalik telepon satelitnya dari Ayatei, Tigi Barat Kamis(02/6) kemarin.

Kata Bobii, dari 63 ton lebih jatah masyarakat Tigi Barat, sebagian besar disalurkan kepada usaha-usaha masyarakat baik di gereja, juga kelompok kategorial lain, semisal koperasi atau usaha bersama lainnya. “Misalnya jatah beras satu kampung dibeli oleh koperasi usaha bersama dan dijual kembali kepada masyarakat dengan harga tidak jauh beda dengan harga Dolog. Dibeli dengan harga Rp.1.600/kg dijual kepada masyarakat dengan harga Rp.2000/kg. keuntungan bagi koperasi sebesar Rp.400 perak dari sekian ton yang mereka beli,”ungkapnya.

Kepala Distrik Tigi Barat yang pernah dinobatkan sebagai tokoh pemecah tembok perbedaan itu menjelaskan, hingga bulan Juni ini ada lima tempat usaha/ koperasi yang keuntungannya mencapai Rp. 25.000.000. [duapuluh lima juta], sementara 7 koperasi lainnya diikuti yakni 15 juta. Jumlah ini laba bersih keuntungannya saja. “Koperasi-koperasi ini tersebar di 12 kampung dan sengaja dibentuk setelah mempelajari perkembangan ekonomi setempat,”tutur Frans yang juga ketua Kwarcab Persiapan Kabupaten Deiyai itu.

Diuraikan lebih lanjut, dengan keuntungan itu diharapkan dalam waktu dekat ini masyarakat akan membuka stok sembako di masing-masing Kampung di wilayah Tigi Barat.[wan/ppn]

Sekalipun Kabupaten Baru, Deiyai Siap Tampil di Jamda

Ketua Harian Kwarcab Persiapan Deiyai Bruno Mote, mengatakan Kwarcab Deiyai siap tampil pada Pesta Jambore Daerah di Bumi Perkemahan Waena Kota Jayapura yang akan dilaksanakan pada 2-10 bulan Juli.

Kata ketua Kontingen itu semua kesiapan yang akan dilombakan diarena Jambore daerah itu kini tengah dalam persiapan. B"ahkan seleksi terhadap anggota sudah dilaksanakan,”ujarnya ketika ditemui usai bertemu dengan bupati Rabu Selasa (1/6) keamarin.

Menurutnya, dijadwalkan pekan depan tanggal 10/6 akan masuk penampungan di Waghete, dengan membekali peserta dengan berbagai materi yang akan dilombakan di arena tersebut. Peserta dari kontingen Deiyai berasal dari tiga ranting yang ada di wilayah Deiyai, diantaranya, Ranting Tigi Barat, ranting Tigi dan ranting Tigi Timur.

Sementara ranting-ranting juga berasal dari beberapa gugus depan yang ada di masing-masing ranting. Sementara itu ditempat terpisah ketua Kwarcab Persiapan Deiyai Fransiskus Ign Bobii, mengutarakan, walaupun Kabupaten Deiyai, baru saja dimekarkan beberapa bulan lalu, akan tetapi atas dukungan pemerintah daerah siap menghadiri kegiatan tersebut.

Bahkan diharapkan kontingan terbanyak dari kabupaten lain. Ketika ditanya berapa peserta yang akan mewakili Deiyai, dijelaskan Bobii, sesuai Juknik juklak ada batasan yakni 32 peserta yang terdiri dari unsur Kwarcab, Pembina, pemantau, dan pendukung akan tetapi, dengan berbagai pertimbangan terkait dengan pendalaman materi untuk penerapan kepada anggota pramukan dimasa-masa mendatang dalam pembinaan sehingga para Pembina diikutsertakan dalam kegiatan tersebut, sehingga kontingen kabupaten Deiyai diperkirakan 60 orang akan meramaikan kegiatan tersebut. (wan/PPN]

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Rosma
Copyright © 2011. Rosma - All Rights Reserved
Published by Hafid Cyber
Proudly powered by Blogger