apa yang akan dilakukan, jika anda mnjadi presiden dalam meningkatkan ekonomi koprasi?
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Bagi koperasi yang kegiatan utamanya adalah usaha simpan pinjam maka besarnya simpanan anggota yang ada disalurkan kembali kepada anggota dalam bentuk pinjaman. Pertimbngan KPDG-RI dalam memberikan pinjaman adalah besarnya simpanan yang dimiliki oleh anggota dan besarnya gaji yang diterima sebagai pegawai geologi. Jenis pinjaman pada KPDG-RI meliputi pinjaman jangka panjang, pinjaman jangka pendek, pinjaman komersil/khusus, dan pinjaman barang. Jangka waktu pelunasan dan tingkat suku bunga disesuaikan dengan jenis pinjamannya. Untuk mengetahui apakah KPDG-RI sudah efektif dan efisien dalam menggunakan asset untuk mencapai laba (SHU) dapat dilihat dari nilai persentase rentabilitasnya. Maka berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis penulis ingin mencoba menganalisis “Apakah pinjaman berpengaruh dalam meningkatkan rentabilitas”.
PENGARUH PEMBERIAN PINJAMAN
DALAM UPAYA MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA KOPERASI PEGAWAI
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk megetahiu tingkat perkembangan pinjaman, untuk mengetahui perkembangan rentabilitas dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pinjaman dalam meningkatkan rentabilitas.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data sesuai dengan keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang ada dalam koperasi kemudian data yang diperoleh akan diolah, dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori yang dipelajari, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
Perkembangan pemberian pinjaman pada KPDG-RI telah berjalan dengan baik, terbukti pemberian pinjaman dari tahun ketahun terus menunjukan peningkatan. Kenaikan terbesar terjadai pada tahun 2002 yaitu Rp 675.982 begitupun dengan tingkat rentabilitasnya terus meningkat hingga mencapai 6,48% pada tahun 2002.
Dalam uji penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi pearson menunjukan formulasi r = 0,84 yang berarti ada peranan yang positif antara pemberian pinjaman dalam meningkatkan rentabilitas KPDG-RI. Sedangkan persentase keeratan hubungan kedua variabel ditunjukan oleh nilai dk=70,56%. Dalam pengujian hipotesis didapat bahwa n=5, dk=n-2, =0,05, didapat bahwa ada pada daerah penerimaan, berarti ditolak atau pemberian pinjaman pada anggota tidak berperan dalam meningkatkan rentabilitas ekonomi pada KPDG-RI.
Deskripsi Alternatif :
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Bagi koperasi yang kegiatan utamanya adalah usaha simpan pinjam maka besarnya simpanan anggota yang ada disalurkan kembali kepada anggota dalam bentuk pinjaman. Pertimbngan KPDG-RI dalam memberikan pinjaman adalah besarnya simpanan yang dimiliki oleh anggota dan besarnya gaji yang diterima sebagai pegawai geologi. Jenis pinjaman pada KPDG-RI meliputi pinjaman jangka panjang, pinjaman jangka pendek, pinjaman komersil/khusus, dan pinjaman barang. Jangka waktu pelunasan dan tingkat suku bunga disesuaikan dengan jenis pinjamannya. Untuk mengetahui apakah KPDG-RI sudah efektif dan efisien dalam menggunakan asset untuk mencapai laba (SHU) dapat dilihat dari nilai persentase rentabilitasnya. Maka berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis penulis ingin mencoba menganalisis “Apakah pinjaman berpengaruh dalam meningkatkan rentabilitas”.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk megetahiu tingkat perkembangan pinjaman, untuk mengetahui perkembangan rentabilitas dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pinjaman dalam meningkatkan rentabilitas.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data sesuai dengan keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang ada dalam koperasi kemudian data yang diperoleh akan diolah, dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori yang dipelajari, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
Perkembangan pemberian pinjaman pada KPDG-RI telah berjalan dengan baik, terbukti pemberian pinjaman dari tahun ketahun terus menunjukan peningkatan. Kenaikan terbesar terjadai pada tahun 2002 yaitu Rp 675.982 begitupun dengan tingkat rentabilitasnya terus meningkat hingga mencapai 6,48% pada tahun 2002.
Dalam uji penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi pearson menunjukan formulasi r = 0,84 yang berarti ada peranan yang positif antara pemberian pinjaman dalam meningkatkan rentabilitas KPDG-RI. Sedangkan persentase keeratan hubungan kedua variabel ditunjukan oleh nilai dk=70,56%. Dalam pengujian hipotesis didapat bahwa n=5, dk=n-2, =0,05, didapat bahwa ada pada daerah penerimaan, berarti ditolak atau pemberian pinjaman pada anggota tidak berperan dalam meningkatkan rentabilitas ekonomi pada KPDG-RI.
Posting Komentar