sampah dan dampak lingkungan

Selasa, 23 Februari 20100 komentar

Limbah adalah suatu bahan yang terbuang/bahan yang tidak berharga dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang memiliki nilai ekonomis.” (istilah lingkungan untuk manajemen , ecolinik 1996).amun tidak semua sampah yang tidak berharga. Sampah dapat didiur ulang kembali sesuai dengan kebutuhan manusia.

Mengenai proses daur ulang Sampah jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang anatara lain:
 Sampah plastic.
 Sampah logam.Sampah kaca.
 Sampah kertas.

Limbah-limbah yang tidak terpakai dapat mengancam ekosistem manusia dan ancaman terhadap air bersih yang dibutuhkan untuk kehidupan/kebutuhan manusia.Beberapa limbah yang dapat mencemari air salah satunya yaitu pencemaran yang disebabkan oleh hasil buangan dari limbah Rumah Tangga. Limbah Rumah Tangga dapat berupa sampah(kertas , Plastik dll),maupun limbah dari kegiatan MCK(Air cucian yang mengandung deterjen,minyak goring bekas dan limbah kamar mandi yang dapat mengandung bibit penyakit seperti bakteri , jamur , virus).

Sampah dari kota dibuang dibeberapa tempat dan tidak tertangani secara memadai karena terlalu banyak jumlahnya.
Air hujan misalnya, yang mengalir melalui tempat pembuangan sampah dapat melarutkan zat-zat beracun yang kadang terdapat dalam sampah akan memasuki air tanah. Diantara limbah tersebut ada yang dapat terurai ada yang tidak dapat terurai. Limbah rumah tangga ada yang dapat beracun tinggi , misalnya sisa obat , baterai bekas , dan limbah aki limbah tersebut termasuk golongan limbah yang sangat berbahaya yang dapat mencemari air. Selain limbah Rumah Tangga yang dapat mencemari air adalah limbah Lalu lintas ( berupa tumpahan oli dan minyak tanah , tumpahan minyak dari kapal tangker ). Ada juga limbah pertanian ( berupa: sisa atau tumpahan maupun penyemprotan Biosida( pestisida dan herbisida ) yang berlebihan dan limbah industri yang mengandung beberapa jenis bahan organic maupun non organic.

Zat-zat tersebut dapat digolongkan menjadi:
 Garam anorganik, Seperti magnesium sulfat dan magnesium klorida yang berasal dari pertambangan , pabrik pupuk , dan pabrik kertas.
 Asam anorganik, Seperti asam sulfat yang berasal dari pengolahan bijih logam dan bahan baker fosil yang mengandung kotoran berupa ikatan belerang.
 Senyawa organic, Seperti pelarut dan zat pewarna yang bersal dari industri penyamakan kulit dan industri cat.
 Logam Berat, Seperti cadmium , air raksa ( merkuri ) dan krom yang berasal dari industri pertambangan , cat , zat warna , baterai , penyepuh logam.

Limbah-limbah diatas tersebut jika masuk keperairan akan menimbulkan pencemaran yang dapat membahayakan makhluk hidup penguna air tersebut , termasuk manusia.
Dari pembuangan limbah tersebut dapat mengancam ekosistem makhluk hidup dan ancaman terhadap air. Air yang kotor akan menyebarkan ke siklus air , Dengan demikian air kotor yang terkena limbah akan mencemari air yang bersih.

Sebagai contoh:

Zat pencemar yang dilepaskan ke udara akan turun bersama air hujan ke perairan terbuka atau kepermukaan tanah.
Zat pencemaran yang jatuh di permukaan tanah akan terbawa air lalu meresap kedalam tanah dan memasuki air tanah sehingga akan terbawa aliran air dibawah tanah dan akhirnya sampai kepermukaan lagi. baik karna pengambilan maupun akibat tekanan dari dalam.

DAMPAK-DAMPAK DARI LIMBAH TERHADAP LINGKUNGAN.

Rembesan cairan/limbah dari sisa pembuangan yang masuk ke sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan mati , Hal ini akan mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan . Pengurangan sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan bahan organic dan gas organic , Separti metana dan hidroges sulfida , Hidrogen sulfida menimbulkan bau yang kurang sedap dan gas metana dapat maledak dalam konsentrasi tinggi
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Rosma
Copyright © 2011. Rosma - All Rights Reserved
Published by Hafid Cyber
Proudly powered by Blogger