Akuntan manajemen mempunyai peran penting dalam menunjang tercapainya
tujuan perusahaan, dimana tujuan tersebut harus dicapai melalui cara yang legal
dan etis, maka paraakuntan manajemen dituntut untuk bertindak jujur,
terpercaya, dan etis (Anshori,2002). Dalam hubungannya dengan kesadaran etika,
disebutkan bahwa masalah ini seringmencuat sebagai salah satu persoalan yang
sering menghinggapi akuntan lokal. Menurut SriMulyani seperti dikutip dari
Islahuddin dan Soesi (2002) menyatakan bahwa akuntan lokalsudah terbiasa dengan
kondisi hitungan seimbang, yang dipaksa melindungi perusahan klien dari
kebobrokan keuangan. Akibatnya dengan adanya kesadaran etis yang rendah
memberigambaran kekurangsiapan akuntan lokal menghadapi pasar global.Untuk itu
perlu lagi bagi para akuntan manajemen maupun para lulusan jurusanakuntansi
yang kelak mengambil profesi sebagai akuntan akuntan manajemen untuk meninjau
standar etika bagi akuntan manajemen yang dikeluarkan oleh Institute of
Management Accountants, agar menampilkan karakteristik akuntan yang berkualitas
dan mampu menjaga profesionalismenya di era globalisasi ini. Standard Etik
Untuk Akuntan Manajemen. (Standars of Ethical Conduct for Management
Accountants).
1.
Etika Dalam
Akuntansi Keuangan Dan Manajemen serta cakupan istilah didalamnya.
Etika dalam akuntansi keuangan dan
manajemen merupakan suatu Bidang keuangan yang merupakan sebuah bidang yang
luas dan dinamis. Bidang ini berpengaruh langsung terhadap kehidupan setiap
orang dan organisasi. Ada banyak bidang yang dapat di pelajari, tetapi sejumlah
besar peluang karir tersedia di bidang keuangan. Manajemen keuangan dengan
demikian merupakan suatu bidang keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip
keuangan dalam sebuah organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai
melalui pengambilan putusan dan manajemen sumberdaya yang tepat (Emery et al.,
1998:3). Pinches (1996:6) menyatakan bahwa manajemen keuangan adalah akuisisi,
manajemen, dan pembiayaan terhadap sumberdaya-sumberdaya bagi badan usaha
dengan menggunakan uang dan berhubungan dengan harga-harga di pasar ekonomi
eksternal. Persamaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen prinsip
akuntansi yang diterima baik dalam akuntansi dalam akuntansi keuangan kemungkinan
besar juga merupakan prisnsip pengukuran yang Releven dalam akuntansi manajemen
dan menggunakan system informasi operasi yng sama sebagai bahan baku untuk
menghasilkan informasi yang disajikan kepada pemakainya.
2. Competence,
Confidentiality, Integrity and Objectivity of Management Accountant
Sebagai auditor memiliki beberapa isilah
seperti dibawah ini antara lain :
A.
Kompetensi (Competence)
Auditor harus menjaga kemampuan dan pengetahuan profesional mereka pada
tingkatan yang cukup tinggi dan tekun dalam mengaplikasikannya ketika
memberikan jasanya.
Akuntan manajemen
memiliki tanggung jawab untuk :
1)
Mempertahankan tingkat yang memadai kompetensi profesional dengan
pengembangan pengetahuan dan keterampilan,
2) Melakukan tugas mereka
sesuai dengan hukum yang berlaku, peraturan, standar profesional dan standar
teknis,
3)
Membuat laporan yang jelas dan komprehensif untuk memperloleh informasi
yang relevan dan dapat diandalkan.
B.
Kerahasiaan (Confidentiality)
Auditor harus dapat menghormati dan menghargai kerahasiaan informasi yang
diperoleh dari pekerjaan dan hubungan profesionalnya.
Akuntan manajemen
memiliki tanggung jawab untuk :
1)
Merahasiakan informasi yang diperoleh dalam pekerjaan, kecuali bila
diizinkan oleh yang berwenang atau diperlukan secara hukum.
2) Berdasarkan sub
ordinat informasi mengenai kerahasiaan informasi adalah sebagai bagian dari
pekerjaan mereka untuk memantau dan mempertahankan suatu kerahasiaan informasi.
3)
Tidak menggunakan informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan untuk
mendapatkan keuntungan ilegal atau tidak etis melalui pihak ketiga.
C.
Kejujuran (Integrity)
Auditor harus jujur dan bersikap adil serta dapat dipercaya dalam hubungan
profesionalnya.
Tanggung jawab akuntan
manajemen :
1)
Menghindari konflik kepentingan yang tersirat maupun tersurat.
2) Menahan diri dan tidak
terlibat dalam segala aktivitas yang dapat menghambat kemampuan.
3) Menolak hadiah,
permintaan, keramahan atau bantuan yang akan mempengaruhi segala macam tindakan
dalam pekerjaan.
4) Mengetahui dan
mengkomunikasikan batas-batas profesionalitas.
5) Mengkomunikasikan
informasi yang baik maupun tidak baik
6)
Menghindari diri dalam keikutsertaan atau membantu kegiatan yang akan
mencemarkan nama baik profesi.
D.
Obyektivitas Akuntan Manajemen (Objectivity of Management Accountant)
Auditor tidak boleh berkompromi mengenai penilaian profesionalnya
karenadisebabkan prasangka, konflik kepentingan dan terpengaruh orang lain.
Akuntan manajemen
memiliki tanggung jawab untuk :
1)
Mengkomunikasikan informasi secara adil dan obyektif.
2) Sepenuhnya
mengungkapkan semua informasi yang relevan yang dapat diharapkan untuk
menghasilkan suatu pemahaman dari penggunaan laporan, pengamatan dan
rekomendasi yang disampaikan.
3.
WHISTLE BLOWING
Merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang
karyawan untuk membocorkan kekurangan yang dilakukan oleh perusahaan atau
atasannya kepada pihak lain, berkaitan dengan kecurangan yang merugikan
perusahaan sendiri maupun pihak lain.
Whistle bowing
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1)
Whistle blowing internal
Terjadi ketika seorang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan
karyawan kemudian melaporkan kecurangan tersebut kepada atasannya
2)
Whistle blowing eksternal
Terjadi ketika seorang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan oleh
perusahaan lalu membocorkannya kepada masyarakat karena kecurangan itu akan
merugikan masyarakat.
Contoh Kasus : Kasus Mulyana W Kusuma tahun 2004. Menjabat sebagai sebagai
seorang anggota KPU diduga menyuap anggota BPK yang saat itu akan melakukan
audit keuangan berkaitan dengan pengadaan logistic pemilu. Dalam kasus ini ICW
melaporkan tindakan Mulyana W Kusuma kepada Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) dan sekaligus meminta supaya dilakukan tindakan etis terhadap
anggotanya yang melanggar kode etik profesi akuntan.
4. CREATIVE ACCOUNTING
Semua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman
pengetahuan akuntansi (termasuk di dalamnya standar, teknik, dll) dan
menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan (Amat, Blake dan Dowd,
1999).
Di dalam creative
accounting ada pendapat yang mengatakan creative accounting di bagi dua jenis,
yaitu yang legal dan illegal. Maksud dari legal di sini adalah yang sesuai
dengan perundang-undangan atau sesuai peraturan yang berlaku, sedangkan yang
illegal adalah yang menyalahi peraturan atau perundang-undangan ayang berlaku.
Contoh kasus (Legal) :
Perusahaan PT. ABC
lebih menggunakan metode FIFO dalam metode arus persediaannya. Karena dari sisi
FIFO akan menghasilkan profit lebih besar dibandingkan LIFO, atau Average. Hal
ini dilakukan karenaAsumsi Inflasi Besar. FIFO dapat dianggap sebagai sebuah
pendekatanyang logis dan realistis terhadap arus biaya ketika penggunaan
metodeidentifikasi khusus tidak memungkinkan atau tidak praktis.
FIFO mengasumsikan
bahwa arus biaya yang mendekati parallel dengan arus fisik yang terjual. Beban
dikenakan pada biaya yang dinilai melekat pada barang Jika perusahaan dengan
tingkat persediaan yang tinggi sedang mengalami kenaikan biaya persediaan yang
signifikan, dan kemungkinan tidak akan mengalamipenurunan persediaan di masa
depen, maka LIFO memberikan keuntungan arus kas yang substansial dalam hal
penundaan pajak.
Ini adalah alasan
utama dari penerapan LIFO oleh kebanyakan perusahaan. Bagi banyak perusahaan
dengan tingkat persediaany ang kecil atau dengan biaya persediaan yang datar
atau menurun, maka LIFO hanyamemberikan keuntungan kecil dari pajak. Perusahaan
seperti ini memilih untuk tidak menggunakan LIFO.
5.
FRAUD ( Kecurangan )
Secara umum fraud merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan
oleh orang-orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan maksud untuk
mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompoknya yang secara langsung merugikan
pihak lain. Orang awam seringkali mengasumsikan secara sempit bahwa fraud sebagai
tindak pidana atau perbuatan korupsi.
6. FRAUD AUDITING ( Kecurangan Audit )
Upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam transaksi-transaksi
komersial. Untuk dapat melakukan audit kecurangan terhadap pembukuan dan
transaksi komersial memerlukan gabungan dua keterampilan, yaitu sebagai auditor
yang terlatih dan kriminal investigator.
Contoh Kasus :
Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Penelitian COSO menelaah hampir 350 kasus dugaan kecurangan pelaporan keuangan
oleh perusahaan-perusahaan publik di Amerika Serikat yang diselidiki oleh SEC.
Diantaranya adalah :
1)
Kecurangan keuangan memengaruhi perusahaan dari semua ukuran, dengan median
perusahaan memiliki aktiva dan pendapatan hanya di bawah $100juta.
2) Berita mengenai
investigasi SEC atau Departemen Kehakiman mengakibatkan penurunan tidak normal
harga saham rata-rata 7,3 persen.
3)
Dua puluh enam persen dari perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam
kecurangan mengganti auditor selama periode yang diteliti dibandingkan dengan
hanya 12 persen dari perusahaan-perusahaan yang tidak terlibat.
Hansen and Mowen, Akuntansi Manajemen, dialihbasakan oleh Ancella A, Hermawan,
Jakarta : Erlangga, 1999Henry Simamora, 1999. Akuntansi Manajemen, Jakarta:
Salemba Empat.
+ komentar + 4 komentar
you are in reality a just right webmaster. The website
loading velocity is amazing. It seems that you're doing any distinctive trick. Moreover, The contents are masterpiece. you've performed
a wonderful task in this subject!
My homepage: http://www.emptysea.net/adventure/wiki/index.php?title=User:FrancisYOJ
That is really fascinating, You are an excessively
professional blogger. I've joined your feed and stay up for searching for extra of your fantastic post. Additionally, I have shared your website in my social networks
Also visit my blog: money market place
My page: islands vacation
I will right away clutch your rss as I can not in finding your email subscription
hyperlink or e-newsletter service. Do you've any? Kindly permit me understand so that I may subscribe. Thanks.
Here is my blog home mortgage lenders for bad credit Online Last 10 Comments by KrisXWDD: Last 10 News Submissions sent by KrisXWDD: Copyright � 2010 The Free Encyclopedia
Posting Komentar